Senin, 12 Juli 2010

Jika Hati Memilih Sendiri

Terkadang, kita memang tidak pernah membiarkan hati kita untuk benar-benar mengenal apa yang dia kehendaki. Kita berlari ke suatu hati berharap hati itu akan memberikan kesejukan bagi kita. Kemudia saat hal itu tak tercapai kita menjadi kecewa dan sedih. Kemudian kita membuka lembaran yang baru, berjalan ke arah yang baru dan berharap mendapatkan ketenangan disana. Tapi lagi-lagi kita kecewa dan sedih. Begitulah waktu silih berganti dan hati kita tak pernah benar-benar tenang dan sejuk. Kita hanya lelah mencari dan mencari. Kita tak pernah memberikan waktu untuk kita benar-benar sendiri dan bertanya pada hati kita "APA YAG SEBENARNYA DIA MAU????'
SESUNGGUHNYA kesendirian itu tidaklah terlalu menyakitkan jika kita bisa menerima kesendirian itu sebagai waktu untuk lebih memahami diri kita sendiri dan kesempatan untuk lebih mencintai pribadi kita..
Pahamilah ketika hati kita memilih untuk sendiri, dan RESAPILAH BAHWA KESENDIRIAN ITU TIDAK SEUTUHNYA KESEPIAN. Yang terpenting adalah kita harus mampu menikmati kesendirian itu dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan dan membahagiakan orang-orang yang kita sayangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar