Kamis, 29 Oktober 2009

CINTAKU BERSEMI DI FACEBOOK (2)

Si gadis berjalan dengan pikiran hampa menuju kantor jurusan di kampusnya. Jauh di dalam hatinya selalu berharap agar dia takkan bertemu dengan sang pemuda karna dia emang tidak siap untuk itu. Dari kejauhan dia melihat seseorang yang sedang berjalan terggopoh-gopoh tersenyum hangat kepadanya. Jantungnya serasa berhenti ketika menyadari bahwa orang itu adalah sang pemuda yang sangat dicintainya. “ngapain dia senyum seperti itu padaku, bukankah dia sangat tidak peduli padaku??” gumamnya dalam hati. Kemudian dia meneruskan langkahnya dan berusaha tuk membuang semua yang baru terjadi dari pikiranya.

Di kantor jurusan itu, seorang Dosen meminta si gadis untuk membantunya mengetik beberapa berkas. Itu artinya si gadis akan menghabiskan banyak waktu di kantor yang dipenuhi oleh mahasiswa yang lalu-lalang dengan urusan mereka masing-masing. Dan salah seorang diantara mereka adalah sang pemuda. Beberapa mahasiswa menyapa sang gadis dan duduk di dekatnya tuk melihat apa yang sedang dikerjaakannya. Dan dia terkejut ketika sang pemuda juga datang dengan senyumnya yang sangat manis dan berkata “Tunggu sebentar aku ke perpustakaan dulu ya,….okey????”. Si gadis hanya tersenyum dengan bisikan dalam hati “emang apa peduliku kau mau kemana,,,apa kau mau mempermainkan hatiku????”

Waktu berlalu pun berlalu, dan pertemuan mereka hari itu seolah memusnahkan semua yang t’lah terjadi. Si gadis melupakan perih hatinya dan sang pemuda t’lah kembali dengan sejuta warna yang dibawanya tuk mengisi hari-hari si gadis. Bermula dari saat itu, tak ada waktu yang mereka lewatkan tanpa saling memperhatikan dan merindukan sampai pada akhirnya mereka resmi bahwa mereka telah menjalin satu hubungan. Hal ini jelas terlihat ketika status si gadis tertulis “In a Relationship with……(nama sang pemuda) dan di status sang pemuda menyebutkan “In a Relationhip with…..(nama si gadis).

Beribu rajutan asmara, kata manis, rayuan, dan rencana mereka buat seolah besok mereka sudah akan menjadi pasangan yang paling bahagia di dunia. Selain itu, dalam hubungan mereka yang masih sangat muda ini banyak hal yang menorehkan perih di hati. Sang pemuda yang sepertinya bukan seorang yang mahir dalam cinta masih memiliki ego yang tinggi. Namun si gadis selalu berusaha tuk memahami walau terkadang juga cerewet dan nuntut yang aneh-aneh. Sepanjang perjalanan cintanya, baru kali ini lah si gadis mengalami terlalu banyak tantangan sperti ini. Karena sang pemuda sepertinya dibayang-bayangi oleh gadis lain. Dan gadis lain itu benar-benar hadir dalam kehidupan si gadis yang juga dimulai dari facebook sampai sering telpon. Dan yang paling lucu, sampai ada seseorang yang sering “meneror” si gadis. Mungkin tujuannya adalah agar si gadis memutuskan hubungannya dengan sang pemuda.

Namun si gadis yang sangat fanatik dengan katoliknya itu selalu “Berdoa NOVENA” untuk menenangkan hatinya ketika kebingungan atas sikap sang pemuda yang seolah berubah, teror yang slalu datang, kehadiran gadis lain yang slalu mengganggunya itu menghantui. Dalam “Novena” itu dia selalu berusaha untuk menyejukkan hatinya dan menyimpan semua kebimbangan itu dalam hatinya seperti sosok “BUNDA MARIA” yang slalu jadi sumber spiritnya. Dia berusaha untuk menyikapi semua dengan bijak agar tidak sampai mengambil keputusan yang salah.

Berulang kali ingin rasanya dia meminta tuk menyudahi hubungan, namun akhirnya semua persoalan pun dapat dilalui. Sang pemuda yang dicintainya itu telah kembali jadi sosok yang sangat dia kagumi. Dan akhirnya tak ada satu keraguan atau tantangan yang datang pun yang bisa memudarkan cinta sang gadis. Dia sangat mencintai pemuda itu, dan pemuda itu pun sayang dan sangat perduli pada si gadis. Rajutan asmara dan cinta pun bersemi kembali, dan tanpa ada satu keraguan pun diantara mereka.

Sampai suatu hari si gadis menyadari bahwa cinta dan asmara yang dia jalani sekarang ternyata telah berseberangan dengan “KOMITMEN” dan “PRINSIP” yang slalu dia pegang teguh selama ini. Perasaan cinta yang sangat dalam terhadap pemuda itu spertinya telah membuat dia sesaat lupa akan komitmen dan prinsip itu. Si gadis menimbang-nimbang hal itu jauh di relung hatinya dan seperti biasa membawanya kedalam DOA. Si gadis yang seorang pecinta “ayahnya” dan yang slalu pegang teguh nasehat ayahnya yang berkata “TUDIA PE HO SOGOT MANGALAKKA INANG, IKKON MARTINGKAH LAKU MAHO DENGGAN JALA BIJAK SONGON SAHALAK BORU NI RAJA” itu pun mengambil satu keputusan yang sangat berat dalam hidupnya.

Akhirnya dia meminta sang pemuda untuk menyudahi hubungan mereka dan merelakan CINTANYA YANG SANGAT BESAR. Tak berhenti air mata si gadis itu mengalir melepaskan sang pemuda yang sangat dicintainya itu. Sang pemuda yang baik hati itu pun hanya dapat menerima keputusan gadis yang sangat disayanginya itu karna dia menghargai alasan permintaan si gadis.

Di pengujung luapan sayang, rindu, dan cinta mereka si gadis berkata pada sang pemuda “Aku akan slalu berdoa dan tidak akan berhenti berharap semog suatu hari nanti beibhz akan hadir dan menjemputku sebagai seorang pangeran hati yang kuimpi-impikan”

Ribuan persoalan yang mereka hadapi tak pernah mampu membuat kandas hubungan mereka, tetapi hanya masalah komitmen, prinsip dan keteguhan hatilah yang membuat smuanya harus berakhir. Si gadis sangat menyadari akan hal itu, dia gumamnya dalam hati “sungguh indah rajutan kasih yang kujalin denganmu karna tidak berakhir karna suatu masalah yang tak berarti”

Si gadis dan Sang pemuda pun resmi menjadi SINGEL kembali pada status di facebooknya. Dan jauh dihati si Gadis dia slalu berharap agar suatu saat sang pemuda akan kembali menjemputnya dengan sejuta CINTA yang dia titipkan di hati sang pemuda. Karna jika saat itu tiba, maka Prinsip dan komitmennya pun tak lagi berseberangan denga urusan cintanya.

SI GADIS SLALU BERDOA DALAM HATINYA : ““TRIMAKASIH YA BAPA, DAN AKU BERSYUKUR UNTUK RASA YANG KAU HADIRKAN INI, YANG SEJENAK MEMBERIKU JUTAAN KEBAHAGIAAN KARENA TELAH MENGENAL ARTINYA CINTA. DAN SEMOGA ENGKAU BERKENAN AKAN MEMBAWA PANGERAN HATIKU KEMBALI UNTUK MENJADI TEMAN HIDUP YANG SEIMAN DAN KAU RIDHOI SUATU SAAT NANTI. AKU AKAN MENANTI YA TUHAN DAN MENCINTAI DIA SETULUS HATI SAMPAI ENGKAU MENJAWAB DOA DAN PERMOHONANKU…AMIN””

Tidak ada komentar:

Posting Komentar