Minggu, 21 Februari 2010





bunga kesayangan yang memanggil jiwaku ingin ke negri asalnya.....^_^

INIKAH AKHIR SEBUAH KISAH ????? / CINTAKU BERSEMI DI FACEBOOK (3)

Si gadis terpaku melihat sang pemuda pergi seolah dia tak akan bertemu lagi dengan pujaan hatinya itu. Ketika melepas kepergiaannya, dipeluknya erat pemuda itu dan tak ingin rasanya melepas pelukan itu. “Beibhz kan hanya pergi beberapa hari dan setelah kembali dari sana kita bisa bertemu lagi, hati-hati ya di jalan..” ujar sang pemuda dengan sangat lembut.
Si gadis ga mampu menahan hatinya yang tidak ingin saat itu berakhir. Dengan suara yang parau dan hampir tak terdengar dia berkata : “aku sayang samamu beibhz, dan hal yang paling aku tunggu hanyalah berharap kau kembali bersamaku seperti dulu”. “Aku tau kau sangat menyayangiku, aku juga sayang sama kamu, segala sesuatu pasti akan indah pada waktunya beibhz” seru pemuda itu menjawab.

Menunggu keberangkatannya menuju tempat orang tuanya, pikiran si gadis menerawang pada semua yang telah dilaluinya bersama pujaan hatinya sepanjang hari itu. Dia sama sekali tidak menyesal dengan keberangkatannya yang sudah tertunda 16 jam demi menemani sang pemuda menyelesaikan urusannya di kampus. Dia sangat lega karna akhirnya saat dia berangkat, masalah pujaan hatinya di kampus tercinta pun sudah usai. Si gadis tidak merasakan letihnya badan untuk hari yang cukup panjang itu. Baginya, waktu itu terasa sangat singkat dan itulah saat-saat paling bahagia yang dialaminya bersama sang pemuda walau beberapa mingggu terakhir mereka kerap bersama. Tapi entah kenapa, di lubuk hatinya yang paling dalam sang gadis sangat sedih. Dia merasa bahwa hari itu akan jadi pertemuannya yang terakhir dengan orang yang sangat dicintainya itu. Hingga di dalam bus pikiran si gadis masih tetap menerawang pada sang pemuda. Bahkan tanpa terasa sudah 9 jam dia duduk di kursi bus itu, dan akhirnya tiba di kota yang dituju.

Pagi itu si gadis masih bercanda dan tertawa bersama sang pemuda dari telepon genggam yang yang slalu menemani hari-harinya. “janganlah cemburu ma aku beibhz, kita kan sudah ga ada apa-apa” kata sang pemuda tiba-tiba. Seperti disambar petir di siang bolong si gadis tertegun mendengar statement itu. Menyadari si gadis yang tiba-tiba terdiam, “baik-baik disana ya beibhz” sahut sang pemuda. Karna tidak ingin membahasnya lebih lanjut, si gadis kemudian membicarakan masalah lowongan yang ingin dilamar sang pemuda hingga mereka mengakhiri perbincangan di hp pada hari itu.

Beberapa hari disana hubungan mereka masih baik-baik saja hingga hari-hari berikutnya sang pemuda mulai berubah. Dia sudah tidak mau menghubungi si gadis, tidak mau balas sms dan tidak mau mengangkat telepon si gadis. Sampai seminggu hal itu berlangsung, si gadis mulai bingung karena orang yang sangat dicintainya itu tiba-tiba berubah. Tapi dia tidak dapat berbuat apa-apa. hingga suatu siang dia membaca pesan singkat yang dikirim melalu facebook oleh sang pemuda kepada seorang gadis yang menunjukkan betapa sang pemuda sangat mencintai gadis itu. Si gadis hanya terdiam di dalam kamarnya dengan air mata yang mulai berlinang.

Si gadis kemudian sujud, dan untuk beberapa waktu dia melakukan NOVENA untuk menenangkan hati dan pikirannya. Dia pun memutuskan untuk tidak menghubungi pemuda itu lagi. Dia bangkit dan kembali berusaha tersenyum di setiap aktifitasnya karna ia tidak ingin ada orang yang tau betapa hatinya sedang sangat HANCUR.

Setelah beberapa hari tidak menghubungi sang pemuda, akhirnya sang pemuda pun menghubungi si gadis dengn bermacam sms yang dikirim sang pemuda kepada sang gadis. Namun hati si gadis masih terlalu sakit untuk menanggapi sang pemuda. Hingga sang gadis membaca STASTUS sang pemuda di Facebook yang mengatakan bahwa ibu sang pemuda sakit keras dan dirawat di RS. Mengetahui ibu yang sangat disayanginya itu sakit, si gadis pun menghubungi sang pemuda untuk menanyakan keadaan ibunya. Dari kejadian itu, hubungan mereka mulai baik, si gadis sudah menghapus sakit hatinya walaupun dia tetap tidak mau berharap banyak karna orang yang dicintainya itu ternyata menyukai orang lain. Dia berusaha untuk bahagia walau hanya sekedar teman biasa dengan pujaan hatinya itu.
Beberapa hari setelah itu, sang pemuda pun kembali berubah dan tidak mengacuhkan si gadis. Bahkan ketika si gadis sudah kembali ke kota tempat mereka bertemu, sang pemuda tidak bertemu lagi dengan si gadis. Hari demi hari berlalu sang pemuda seolah semakin memusuhi si gadis. Hingga suatu sang pemuda berkata : “jangan hubungi aku lagi, ga ada alasan apa-apa, aku hanya ingin kamu jauhi aku”.
Si gadis menghabiskan malam itu dengan linangan air mata yang tak sanggup ia bendung. Ia sangat ingin tau kenapa sang pemuda jadi seperti itu. Tapi tak ada hal yang bisa dilakukan si gadis. Sesuai pinta sang pemuda, si gadis sudah memutuskan untuk tidak menghubunginya lagi. Dia melaui hari-hari dengan jutaan pertanyaan di kepalanya yang tak pernah kunjung punya jawaban. Sesungguhnya sang gadis sangat menderita dengan pertanyaaan-pertanyaan yang slalu memenuhi pikirannya: “apa salahku hingga dia memusuhiku seperti ini??, kenapa dia berubah jadi seperti ini??, kenapa dia tega membuat aku terbodoh dengan smua keadaan ini padahal dia tau hatiku?? dan beraneka ragam pertanyaan lainnya”
Dan hal yang paling mengejutkan si gadis adalah ketika sang pemuda pun meremove pertemanan mereka dari FACEBOOK. Si gadis benar-benar sangat terpukul dan sangat menderita dengan semua yang terjadi. Tapi dia hanya bisa terdiam dan menyimpan semua luka itu di dalam hatinya. SETIAP LUKA ITU BENAR-BENAR SESAKKAN DADA DAN TAK TERBENDUNG, DIA PUN MENANGIS BERCERITA DALAM DOANYA, karena hanya itulah yang bisa membuat hatinya lebih tenang. Si gadis sadar, inilah arti ketakutan dan kepedihan si gadis saat melepas sang pemuda. Ternyata pertemuan hari itu memang jadi pertemuan mereka yang terakhir.

Sudah beberapa bulan berlalu si membawa semua luka dan pertanyaan-pertanyaan itu dihatinya. Saudara-saudaranya dari Facebooklah yang selalu membuat dia lebih kuat dan mampu bertahan. Meskipun sudah begitu banyak yang terjadi, namun di hati si gadis yang paling dalam dia masih sangat mencintai sang pemuda. Dan disisi lain, sang pemuda seolah semakin memusuhi si gadis dan diantara mereka sudah tidak pernah ada komunikasi. Si gadis pun mulai pasrah, dan hanya bisa berpikir : “INIKAH AKHIR KISAH KAMI??? KISAH YANG BERAKHIR DENGAN PERMUSUHAN TANPA TAU ALASAN MENGAPA BERMUSUHAN.”


Memang tidak semua kisah dapat berakhir dengan bahagia. Dan penulis berharap semoga tidak akan ada lagi kisah yang akan berakhir tanpa buah yang baik dan juga tidak akan ada perempuan yang merasa tersakiti karena ketulusan cinta yang mereka miliki.


Penulis mengucapkan terimakasih untuk semua sobat-sobat yang telah membaca, memberikan dukungan dan komentar pada catatan-catatan sederhana yang telah ditulis, terutama catatan CINTAKU BERSEMI DI FACEBOOK (1), (2), dan (3).

Salam sayang buat semua…………….^_^
cinta yang slalu mekar
hati yang dirundung pedih